Penyesalan seorang suami ketika istri sudah tiada
Sore itu Indah duduk di teras sambil menunggu Feri suaminya yang tak lain adalah vokalis grup band. Beberapa saat kemudian terdengar suara motor sang suami yang masuk ke garasi.
“Papah darimana saja, kok jam segini baru pulang ?” ujar Indah bertanya pada Feri. “maaf Mah, Papah pulangnya terlat., tadi papah diajak main ke rumah Anto.” Jawab Feri dengan muka menyesal. Indah sang istri tak tega, dan memaafkannya.
Mereka berdua masuk kerumah dan duduk di depan televisi. Feri menciumi perut indah yang sedang hamil 9 bulan. Saat mereka berdua sedang asyik bermesraan,datang teman-teman feri yang satu grup band. Mereka semua ngobrol dengan asyiknya. Tiba-tiba muncul polisi dari pintu belakang, polisi itu berniat menangkap feri dan teman-teman grup band nya. Seketika itu teman-teman feri langsung melarikan diri. “ada apa ini pak???” tanya indah pada salah satu polisi. “kami kesini mau menangkap saudara feri dan teman-temannya karena dituduh melakukan perampokan di salah satu bank.” Jawab polisi. “bapak pasti salah,suami saya tidak mungkin merampok” ujar indah dengan nada tegas. “maaf bu,kami hanya menjalankan tugas”. Kata polisi sambil menggeledah isi rumah feri.
Kebetulan saat itu feri sedang berada di kamar mandi. Ia tidak tau apa yang terjadi dirumahnya. “saudara feri,cepat keluar !!! “kata polisi sambil mengetuk pintu kamar mandi feri. Feri akhirnya keluar karena sudah tidak ada kesempatan dia untuk kabur. Feri pun dibawa ke kantor polisi. Indah sang istri hanya bisa menangis.
Beberapa hari kemudian,feri akhirnya resmi menjadi tersangka dengan hukuman 4 tahun penjara.
Keesokan hari nya indah menjenguk feri ke kantor polisi. Disana indah memarahi feri dengan penuh emosi. Indah tak menyangka selama ini ternyata selain menjadi musisi,feri juga menjadi seorang kawanan perampok. Feri hanya bisa terdiam. Indah pulang dengan penuh kemarahan.
Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba perut indah sakit, sepertinya ia mau melahirkan. Ia memegangi perutnya dengan tangan kiri karena tangan kanannya untuk menyetir mobil. Karena merasa kesakitan, indah tidak konsentrasi dalam menyetir. Tiba-tiba saat indah mau menyebrang ada sebuah truk besar membawa semen dengan kecepatan penuh. “duaaarrrrrrrrrr. !!!” truk itu menabrak mobil indah. Seketika itu indah langsung meninggal dunia.
4 tahun kemudian feri bebas. Dengan muka ceria,feri pulang kerumah. ia tidak tau istrinya meninggal dunia. Akhirnya ia tau dari tetangga sekitar nya. Ia langsung pergi ke-makam indah. Disana ia menangis sambil berdo’a. Usai berdo’a ia pulang dan menyesali semua perbuatannya itu. Kini dia sadar dan tidak mau menikah lagi karena cintanya hanya untuk indah....
karya : nur hidayah
karya : nur hidayah
Artikel Terkait:
Sebarkan Artikel ini :
0komentar:
Posting Komentar
thank to visit